Validitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Menggunakan Model Pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
DOI:
https://doi.org/10.36057/jips.v4i1.394Keywords:
LKPD, Model Pembelajaran SSCS, Tessmer, Pemecahan MasalahAbstract
Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah membentuk kemampuan matematis peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan pelajaran matematika dapat memperluas pola pikir peserta didik untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik didunia nyata. Di sisi lain, proses pembelajaran yang terjadi belum optimal memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan matematis matematika. Berdasarkan observasi yang dilakukan, kemampauan matematis peserta didik masih rendah terutama kemampuan pemecahan masalah, sehingga diperlukan suatu pembaharuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Salah satu pembaharuan yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan bahan ajar lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS). Penelitian yang akan peneliti lakukan adalah penelitian pengembangan. Model penelitian yang digunakan merupakan penelitian development research tipe formative evaluation menurut pandangan Tessmer (Plomp 2007: 28), pada penelitian ini tahap penelitian dibatasi sampai tahap validitas. Sebelum LKPD dengan model pembelajaran SSCS diberikan kepada peserta didik terlebih dahulu divalidasi oleh dua orang dosen pendidikan matematika, satu orang dosen bahasa Indonesia dan satu orang guru matematika. Berdasarkan hasil angket uji coba LKPD dengan model pembelajaran SSCS terhadap kemampuan pemecahan masalah dari aspek didaktik, isi, bahasa, dan penyajian dalam LKPD yang divalidasi oleh para ahli didapatkan validitas 3,9 berada pada kategori sangat valid.