Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic

Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Sinisme Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening

2024-04-30T07:43:13+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi finansial terhadap sinisme organisasi dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Studi kasus ini dilaksanakan di perusahaan daerah air minum (PDAM) kabupaten pesisir selatan. Rumusan masalah, apakah terdapat pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja pada PDAM Kabupaten Pesisir Selatan?, pakah terdapat pengaruh kompensasi finansial terhadap sinisme organisasi pada PDAM Kabupaten Pesisir Selatan?, pakah kepuasan kerja berpengaruh sebagai variabel intervening antara kompensasi finansial dan sinisme organisasi pada PDAM Kabupaten Pesisir Selatan?. Populasi dalam studi kasus ini adalah seluruh pegawai PDAM Kabupaten Pesisir Selatan berjumlah 90 orang. Data yang digunakan adalah primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan melakuka survei tentang pendapat responden dengan kuesioer yang berisi pertanyaan-pertanyaan Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PDAM Kabupaten Pesisir Selatan, kompensasi finansial serta kepuasan kerja berpengaruh negatif atau hubungan yang berlawanan dan signifikan terhadap sinisme organisasi pada PDAM Kabupaten Pesisir Selatan, Kepuasan kerja sebagai variabel intervening secara parsial dengan sinisme organisasi pada PDAM Kabupaten Pesisir Selatan, Kepuasan kerja berperan sebagai variabel intervening secara penuh antara kompensasi finansial dan sinisme organisasi pada PDAM Kabupaten Pesisir Selatan.

Factors and Challenges in Using Gamification In Teaching ESP

2024-04-29T02:29:29+00:00

The purpose of this study is to detect the key issues and challenges faced by English lecturers in implementing gamification in teaching English for Specific Purposes (ESP). This study was a qualitative study with case study design. A number of 16 lecturers were participants of this study. The data was collected through structured interviews, and then analyzed the interview responses using content analysis. The result of the study shown that there were factors or issues such as the occurrence of problems like irregularities, objections, and challenges during the game, the creation of a negative competitive environment, the extension of the time allotted for the game, and the creation of a noisy environment were found to be challenges to the use of gamification in the classroom. In addition, technical difficulties and problems with digital games, lack of technology and internet, technology, screen, and game addiction, and health or psychological issues are some of the main reasons why lecturers do not use gamification in their ESP teaching.

Peranan Kinerja Pegawai Pada Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat

2024-04-05T22:29:30+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kinerja Pegawai Pada Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat belum menunjukkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat. Hal itu ditunjukkan dengan masih adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan yang diinginkan oleh masayarakat, rendahnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada masyarakat, belum maksumalnya bagi staff PTSP dalam memahami dan menyadari terhadap tugasnya masing-masing, sehingga berdampak pada hasil kinerja yang tidak sesuai dengan standar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data dan informasi tentang kinerja pengawai pada unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat, Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, informan dalam penelitian ini adalah Kepala Kantor, Kepala Bagian TU, Kasubag, Staf Kanwil dan masyarakat dengan memakai teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa Kinerja pegawai pada Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dar segi kemampuan dan kepribadian para pegawai selaku pelayan publik selalu berusaha untuk bersikap baik dan berperilaku sopan serta berusaha untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ikhlas serta sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku, kemudian juga motivasi dalam operasional pelayanan, para pegawai dituntut untuk semakin mempermudah masyarakat dalam mendapat pelayanan. Kendala yang dihadapi dalam kinerja pegawai pada unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat adalah seringnya pejabat yang terkait dalam penandatanganan berkas tidak berada di tempat, SDM serta tenaga professional yang kurang, dan jaringan yang terdapat pada unit PTSP, sehingga mengakibatkan terhambatnya penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang professional di PTSP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala Kinerja Pegawai pada Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat yaitu pegawai berusaha untuk selalu meningkatkan kemampuan seperti belajar dari pengalaman dan saling bertukar informasi dengan rekan sejawat dan menggunakan jaringan yang ada.