Pemikiran Pendidikan Islam dalam kajian Tokoh : Klasik, Modern dan Kontemporer

Authors

  • Mulyadi Wijaya Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Rusydi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Riki Saputra Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Sri Wahyuni Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.36057/jips.v9i2.733

Keywords:

Pendidikan Islam, Tokoh Islam, Era Klasik, Era Modern, Kontemporer

Abstract

Artikel ini menelaah perkembangan pemikiran pendidikan Islam melalui pemikiran tokoh-tokoh dari tiga era besar: klasik, modern, dan kontemporer. Fokus kajian mencakup tujuan pendidikan, kurikulum, metodologi, serta peran pendidik yang direfleksikan dalam pemikiran para tokoh seperti Al-Ghazali, Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, hingga Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Mas’ud. Kajian ini menemukan adanya kontinuitas prinsip dasar pendidikan Islam, serta transformasi yang terjadi karena tantangan sosial, politik, dan global. Artikel ini menyimpulkan bahwa pemikiran pendidikan Islam terus berkembang dinamis dan adaptif terhadap zaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]Abubakar, M. (2020). Sejarah pendidikan Islam: Refleksi peradaban dan pembaruan pendidikan. Jakarta: Pustaka Ilmu.

[2]Adib, A. (2022). Upaya mendialogiskan pendekatan normatif dan historis dalam studi Islam: Konsep integrasi-interkoneksi Amin Abdullah. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2). https://doi.org/10.24235/tarbawi.v7i2.11665

[3]Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

[4]Bosworth, C. E. (1993). The new Islamic dynasties: A chronological and genealogical manual. Edinburgh University Press.

[5]Hanafi, A. (t.th.). Pengembangan kurikulum al-Azhar menurut Muhammad Abduh. (tidak diterbitkan).

[6]Hamka. (1994). Sejarah umat Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

[7]Jamal, A. (2017). Ibnu Sina: Filsuf dan dokter dalam peradaban Islam klasik. Jurnal Studi Islam dan Budaya, 5(1), 45–56.

[8]Juwari. (2022). Reformasi pendidikan Islam: Teori dan praktik dalam sejarah pembaruan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 97–114.

[9]Maryam, S., dkk. (2003). Sejarah peradaban Islam dari masa klasik hingga modern (Cet. II). Yogyakarta: LESFI.

[10]Megawati, A. (2020). Stagnasi pendidikan Islam masa pertengahan: Studi historis terhadap perkembangan intelektual. Jurnal Ilmu Tarbiyah, 8(1), 23–35.

[11]Musyrifin, Z. (2016). Pemikiran Nurcholish Madjid tentang pembaharuan pendidikan Islam. Jurnal Madaniyah, 2(11), 65–76.

[12]Nizar, S., & Ramayulis. (2006). Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

[13]Rohman, F. (2016). Pemikiran pendidikan Islam Muhammad Abduh. Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 3(1), 44–58.

[14]Shafwan, M. (2019). Sejarah sebagai guru kehidupan: Perspektif pendidikan Islam. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 7(1), 13–25.

[15]Suwito. (2005). Modernisasi pendidikan di masa Turki Utsmani: Studi terhadap kebijakan Sultan Mahmud II. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 87–99.

[16]Yatim, B. (2008). Sejarah peradaban Islam. Jakarta: Prenada Media.

Downloads

Published

2025-08-01

How to Cite

Wijaya, M., Rusydi, R., Saputra, R., & Wahyuni, S. (2025). Pemikiran Pendidikan Islam dalam kajian Tokoh : Klasik, Modern dan Kontemporer. Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic, 9(2), 80–84. https://doi.org/10.36057/jips.v9i2.733

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.