Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Membuat Alat Peraga Dari Bahan Bekas Melalui Kegiatan Pendampingan di SD Negeri 11 Simalegi Tahun 2019
DOI:
https://doi.org/10.36057/jips.v4i3.421Keywords:
Kompetensi Guru Alat Peraga, Bahan Bekas, PendampinganAbstract
Penelitian Tindakan Sekolah yang dilakukan bertujuan untuk peningkatan terhadap kemampuan guru SDN 11 Simalegi dalam membuat alat peraga dari bahan bekas melalui kegiatan pendampingan. Dari hasil observasi awal, diketahui bahwa guru kurang mampu menerapkan metode yang variatif pada saat proses pembelajaran, dan tidak adanya alat peraga yang membantu pada saat proses pembelajaran, hal ini disebabkan kurangnya sarana alat peraga pada SDN 11 Simalegi. Oleh sebab itu peneliti mengadakan kegiatan pelatihan terhadap guru SDN 11 Simalegi dalam memanfaatkan bahan limbah (bahan bekas) menjadi alat peraga yang bisa dipergunakan pada proses pembelajaran Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdiri dari 2 tahap yaitu siklus I dan siklus 2. Adapun tiap siklus terdiri dari empat prosedur yaitu Perencanaan (Planning), Pelaksanaan tindakan (Acting), Observasi (Observing) dan Refleksi (Reflecting). Dengan subjek penelitian yaitu guru SDN 11 Simalegi sebanyak 9 orang. Pada siklus I nilai rata-rata dari keseluruhan indikator memperoleh 72,68 dan meningkat pada siklus II menjadi 95,3%. Jadi, terjadi peningkatan 22,62% dari siklus I Dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan tersebut terlihat bahwa meningkatnya kemampuan guru dalam membuat alat peraga dari bahan limbah sesudah diterapkan kegiatan pendampingan.
Downloads
References
[2]Anas Salahudin, 2010. Bimbingan & Konseling.CV. Bandung: Pustaka Setia
[3]Arikunto, Suharsimi., dkk. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
[4]Elly Estiningsih. 1994. Analisis GBPP SD 1994. Bahan Ajar untuk Program Penataran Baca, Tulis, Hitung yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Dasar
[5]Moh. Uzer Usman, 1994 Menjadi Guru Profesional, Bandung : Remaja Rosdakarya
[6]Mulyasa, E, 2013. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[7]Munandar, Utami. (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
[8]Priharyanto, Eko. (2008). Ensiklopedia Pengetahuan Populer. Daur Ulang Dan Kegunaan Kertas, Jakarta: Azka Press
[9]Rosdianawati, Sri. (2003). Kreativitas Anak. Bandung: Pusat Pengembangan Penataran Guru Tertulis.
[10]Spencer, Lyle & Signe M. Spencer. 1993. Competence at Work, Models For Superior Performance. Canada : John Wiley & Sons, Inc.
[11]Sudarsono, FX. 1999. Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan. Makalah untuk Penataran Dosen, Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
[12]Sudjana, N. (1989). Dasar -dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinarbaru
[13]Yuniar, Tanti, (1997). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta ; PT Agung Melia Utama