Peribahasa Mentawai: Kajian Bentuk Dan Makna
DOI:
https://doi.org/10.36057/jilp.v6i1.548Keywords:
Peribahasa Mentawai, Bentuk, MaknaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan makna peribahasa Mentawai Dusun Pariok, Desa Muntei Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, agar anggota masyarakat mengetahui bentuk peribahasa Mentawai dan memahami maknanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data adalah anggota masyarakat yang menetap di Desa Muntei. Teknik pengumpulan data adalah teknik wawancara, teknik rekam, teknik simak dan catat, serta teknik transkripsi, kemudian data divalidasi melalui triangulasi sumber dan teori. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Bentuk peribahasa Mentawai, meliputi peribahasa bersumber dari tumbuhan, hewan, anggota tubuh manusia, dan sifat manusia. Makna peribahasa Mentawai adalah makna yang diterima oleh masyarakat pemakainya didasari adanya hubungan ujaran dan situasi, kata dengan bendanya, hubungan peristiwa dengan kenyataannya.
Downloads
References
Akbar. (2020). Analisis Makna Peribahasa dalam Bahasa Konjho Kecamatan Sinaji Barat Kabupaten Sinjai. Jurnal Bahasa dan Sastra Volume 5 No 1 (2020) ISSN 2302-2043. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako Diakses 20 Januari 2022.
Arimi, Sailal. (2016). Peribahasa Indonesia: Kajian Kategorisasi, Struktur, dan Vitalitasnya. Disertasi. Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Balai Bahasa Sumatera Barat. (2022). Kamus Bahasa Mentawai-Indonesia. Padang: Balai Bahasa.
Chaer, Abdul. (2022). Pengantar: Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Danandjaja, James. (2014). Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Jaya.
Hassan, Hasmidar . 2016. Penginterpretasian Peribahasa dan Hubungannya dengan Kemahiran Berfikir: Analisis Berdasarkan Teori Relevans. Bahagian Bahasa Malaysia, Terjemahan dan Interpretasi,
Universiti Sains Malaysia,Pulau Pinang. Diakses 29 Mei 2022. Jurnal Bahasa Jilid 16 Bil. 1 2016.
Kinanti, Kingkin Puput dan Anita Kurnia Rachman. (2019). Metafora Tumbuhan Dalam Peribahasa Indonesia: Kajian Semantik Kognitif. Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329, Volume 4, No. 1, Februari 2019, diakses, 23 November 2022.
Lenggang, Zainuddin HR, Be Kim Hoa Nio, Mohd. Ansyar Zainil,dan Syofyan Adam. (1978). Bahasa Mentawai. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Martison Siritoitet. (2019). Kisah Kuno untuk Masa Depan Kita: Mendokumentasikan tradisi lisan orang Mentawai dari Daerah Sarereiket di Siberut. http://www.sukumentawai.org.id, diakses 24 November 2022.
Manan, Umair. (1984). Kata Tugas Bahasa Mentawai. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Depok: Rajawali Pers. Moleong, Lexy J. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bamdung: PT Remaja Rosdakarya.
Saputra, Danil, Suryadi, dan Supadi. (2020). Analisis Peribahasa Minangkabau di Pasaman Barat Kajian Bentuk Fungsi dan Makna. Wacana: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra & Pengajaran, Vol. 18(2), 2020. Diakses, 23 November 2022.
Sari, Rima Annita, Nursal Hakim, Syafrial. (2019). Kemampuan Memahami Peribahasa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2018 FKIP Universitas Riau. Jurnal Tuah Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, Vol. 1 No. 1, Juni 2019.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Saumanuk, Suppat. (2022). Informan Penelitian Peribahasa Mentawai di Dusun Pariok Desa Muntei Kecamatan Suberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai