Manajemen Konflik

Authors

  • Devi Anita Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) ADABIAH

DOI:

https://doi.org/10.36057/jips.v8i1.664

Keywords:

Manajemen, Konflik, Kerjasama

Abstract

Konflik berasal dari bahasa latin “configere” yang berarti saling mengalahkan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menentang atau menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau menjadikannya tidak berdaya. Konflik sering terjadi karena kesalahan dalam mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan terhadap nilai-nilai sosial dan budaya terhadap lingkungan. Kegagalan berkomunikasi disebabkan adanya perbedaan pengetahuan, pengalaman, serta nilai-nilai yang diyakini sebagai pandangan hidup. Konflik dapat berakibat negatif maupun positif tergantung pada cara mengelola konflik tersebut. Konflik yang berakibat negatif misalnya menghambat komunikasi, hubungan yang tidak harmonis, tidak fokus dalam menyelesaikan pekerjaan dll. Sedangkan contoh konflik yang dapat dikelola dengan baik adanya perubahan yang lebih baik dari segi kebijakan, prosedur, mekanisme, program serta dapat menyesuaikan diri. Ada tiga metode dalam mengatasi konflik yaitu Metode Dominasi, Metode Kompromi dan Metode Penyelesaian Integrated. Manajemen konflik merupakan proses pengelolaan konflik yang perlu dilakukan dalam menangani konflik secara bijaksana, adil dan efisien sehingga konflik menghasilkan adanya perubahan yang positif. Pemecahan masalah bersama dengan saling pengertian secara bertanggung jawab merupakan teknik yang baik dalam pengendalian konflik untuk mencapai efektifitas suatu organisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

AA. Anwar Abu Mangku Negara (2019) Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan. Bandung: ROSDA.

Asiyah, S. and Munawar, M. (2015) ‘Aplikasi Manajemen Konflik Dalam Suatu Perusahaan Atau Organisasi’, 1(2), pp. 81–91.

Eko Sudarmanto dkk. 2021. Manajemen Konflik. Yayasan Kita Menulis Anggota IKAPI: 044/SUT/20

Fisher, Simon et all. 2000. Mengelola Konflik: Ketrampilan & Strategi untuk Bertindak (edisi bahasa Indonesia) Jakarta: The British Council, Indonesia.

Fauzan, A. S., & Usriyah, L. (2021). Peran Komunikasi Organisasi dalam Manajemen Konflik. Jurnal Idarah: Pendidikan dan Kependidikan, 5(2), 163-174 DOI: https://doi.org/10.47766/idarah.v5i2.147

Hendriks, William. 2001. Bagaimana Mengelola Konflik. Jakarta: Bumi Aksara.

Luthans F. 1981. Organizational Behavior.Singapore:

Mc Graw Hill. Minnery, John R. 1985. Conflict management in urban planning. England: Gower Publishing Company Limited.

Olga, S., Merritt, P., and Hannah S. (2020). Understanding Mechanisms of Conflict Resolution beyond Collaboration An Interdisciplinary Typology of Knowledge Types and Their Integration in Practice‟, Sustainability Science15 no. 1, 263–79, https://doi.org/10.1007/s11625-019-00690-z DOI: https://doi.org/10.1007/s11625-019-00690-z

Owens R.G., Organization Behavior in Education, (Boston: Ally and Bacon, 1991),

Stoner, J. A. F., dan Freeman, R. E., Management. Fifth Edition. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall A Davision of Simon & Schuster, Inc,1992

Downloads

Published

2024-04-18

How to Cite

Anita, D. (2024). Manajemen Konflik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic, 8(1), 56–64. https://doi.org/10.36057/jips.v8i1.664