Tindak Tutur Asertif dalam Acara Debat Perdana Calon Presiden Republik Indonesia 2024
DOI:
https://doi.org/10.36057/jips.v7i3.644Keywords:
Tindak Tutur, Asertif, Debat Calon Presiden RI 2024Abstract
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tindak tutur asertif yaitu menyatakan, memberitahhukan, menyarankan, membanggakan, mengeluh, menuntut, melaporkan. Penelitian ini juga akan melihat manakah tindak tutur arsetif yang dominan digunakan oleh calon Presiden Republik Indonesia dalam Acara Debat Perdana Calon Presiden Republik Indonesia 2024, Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah tuturan Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, pada debat perdana calon presiden 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: tindak tutur asertif dalam acara debat calon Presiden Republik Indonesia 2024 ditemukan 89 data tindak tutur Asertif, tuturan yang dominan digunakan adalah (1) memberitahukan 40 data, (2) menyatakan 28 data, (3) menyarankan 10 data, (4) menuntut 5 data , (4) mengeluh 2 data, (5) membanggakan 2 data dan (6) melaporkan 2 data. Tindak tutur arsetif “memberitahukan” banyak digunakan oleh calon presiden karena apa yang diungkapkan oleh penutur dan mitra tutur mengandung makna kebenaran dan fakta yang benar-benar terjadi dalam ruang lingkup sosial yang terjadi di masayarakat, khususnya masyarakat di Indonesia. Selain itu, tuturan yang disampaikan oleh calon presiden memiliki pengaruh dalam meyakinkan pilihan masyarakat Indonesia untuk memilih calon presiden tersebut.
Downloads
References
Chaer, A., & Agustina, L. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional.
Kusmiarti, R., Yuniati, I., & Noermanzah. (2020). Improving Student Communication Skills In Learning Indonesian Language Through Collaborative Learning. Retrieved from osf.io/9km3u. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(1).
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2010). Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: Remaja Roasdakarya.
Noermanzah, N. (2019). Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra, Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba) 2019, https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba/article/view/11151
Murtianingsih. (2013). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Bandung: Alfabeta
Syafryadin, Dian, E. C. Wardhana., Eka Apriani., & Noermanzah. (2020). Maxim Variation, Conventional, and Particularized Implicature on Students‟ Conversation. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(2) https://doi.org/10.31219/osf.io/cza8y.
Wijana, I. D. P. dan Rohmadi, M. (2011). Analisis Wacana Pragmatik. Surakarta:Yuma Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.