Upaya Peningkatan Pendidikan Karakter Bangsa Melalui Penerapan Pendekatan Teknis Supervisi dalam KBM di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pesisir Selatan
DOI:
https://doi.org/10.36057/jips.v6i1.514Keywords:
Pendidikan Karakter Bangsa, Penerapan, Pendekatan Teknis SupervisiAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi masih kurangnya pemahaman Kepala Madrasah tentang teknik dan cara mengintegrasikan pembangunan karakter bangsa dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pesisir Selatan. Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini penulis mencoba mengajukan usulan tindakan agar Kepala Madrasah menerapkan pendekatan Teknis Supervisi dalam kegiatan belajar mengajar sebagai upaya menanamkan nilai-nilai pembangunan karakter bangsa di madrasah yang dipimpin.
Adapun rumusan permasalahan dalam PTS ini adalah bagaimana efektivitas penerapan pendekatan Teknis Supervisi terhadap Pengembangan nilai-nilai Karakter Bangsa di Madrasah IbtidaiyahNegeri 3 Pesisir Selatan.
Tujuan khusus dari kegiatan PTS ini adalahuntuk: a) Meningkatkan pemahaman Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pesisir Selatan dalam mengembangkan Teknis Supervisi; b) Meningkatkan keterampilan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pesisir Selatan dalam mengembangkan Teknis Supervisi; dan, c) Meningkatkan keterlaksanaan nilai pembangunan karakter bangsa dalam kegiatan belajar mengajar. Sedangkan tujuan umum dari kegiatan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk mengetahui model integrasi penerapan Pendidikan Karakter Bangsa dalam dalam kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pesisir Selatan.
Adapun manfaat dari kegiatan penelitian tindakan sekolahini, antara lain: a) bagi Kepala Madrasah, kemampuan menerapkan Teknis Supervisi akan member kemudahan dalam melaksanakan tugas mengajarnya, karena yang lebih aktif adalah siswa, sedangkan Kepala Madrasah akan lebih banyak berperan sebagai fasiliator; b) bagi Guru, dengan penerapan pendekatan Teknis Supervisi akan termotivasi semangat mengajarnya sehingga akan menambah keberanian untuk bertanya, menjawab, melakukan sesuatu tindakan yang berpola terstruktur, menemukan dan mengembangkan ide-ide baru, sehingga aktivitas dan antusias belajar siswalebih meningkat. Dengan demikian melalui penerapan Teknis Supervisi akan terbina nilai-nilai karakter bangsa.
Kegiatan PTS ini adalah 1) Kegiatan bimbingan penerapan Teknis Supervisi bagi Kepala Sekolah yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pesisir Selatan telahterlaksana dengan baik dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pemahaman dan keterampilan Kepala Madrasah tentang penerapan pendekatan Teknis Supervisi dalam kegiatan belajar mengajar. 2) Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman dan keterampilan Kepala Madrasah tentang penerapan Teknis Supervisi dalam kegiatan belajar mengajar berimplikasi pada peningkatan partisipasi atau keaktifan siswa serta terhadap keterlaksanaan nilai-nilai pembangunan karakter bangsa, seperti nilai kerja keras, kerjasama, saling menghargai dan sebagainya.
Downloads
References
[2]Bobbi De Porte & Mike Hernacki. (2000) Quantum Learning
[3]Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Kaifa. Bandung
[4]Danial, Endang AR., Dr. H. M.Pd. (2003) Penelitian Tindakan Kelas.
[5]Direktorat PLP, Dirjendikdasmen, Depdiknas. Jakarta
[6]Depdiknas. (2002) Pedoman Pembangunan Karakter Bangsa di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktoral Pendidikan Lanjutan Pertama. Jakarta
[7]Depdiknas. (2003) Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktoral Pendidikan Lanjutan Pertama. Jakarta
[8]Depdiknas. (2005) Paket Pelatihan 1 Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar melalui Manajemen Berbasis Sekolah, Peran Serta Masyarakat,
[9]Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Depdiknas. Jakarta
[10]Depdiknas. (2009) Draf Pedoman Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa . Depdiknas. Jakarta
[11]Indonesia (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
[12]Hasibuan dan Moedjino. (1996) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Karya.
[13]Hidayat, Kosadi, dkk.. (1987) Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Bina Cipta.
[14]Munandir. (2001) Ensiklopedia Pendidikan. Malang: UM Press
[15]Pemerintah RI (2010) “Kebijakan Nasional Pembanguan Karakter Bangsa 2010-2025”
[16]Silberman, Melvin L (2002). Active Learning, 101 Strategi Pembelajaran. Yappendis. Yogyakarta
[17]Sudirman, dkk. (1987) Ilmu Pendidikan. Bandung: Remadja Karya
[18]CV. Sudjana. (1992) Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
[19]Suriasumantri, Jujun S. (1999) Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.